Hak dan kewajiban warganegara merangkumi pekerjaan dan penghidupan yang layak, kelangsungan hidup, pendidikan, dan lain-lain yang dibincangkan dalam artikel ini.
Apakah hak dan kewajiban warganegara di Dunia ini?
Memahami hak dan kewajiban akan mewujudkan keseimbangan dan ketertiban. Seorang pendidik mesti mengetahui hak dan kewajipannya sebagaimana yang harus diketahui oleh peniaga.
Perkara yang sama berlaku untuk pegawai negeri yang mesti mengetahui hak dan kewajipan mereka. Jika tidak, keseimbangan dan ketertiban yang didambakan hanyalah khayalan.
Warganegara
Sebelum membincangkan hak dan kewajiban warganegara, kita harus terlebih dahulu memahami definisi warganegara.
Berdasarkan Artikel 26 ayat 1 dari UUD 1945, warganegara adalah warganegara Dunia asli dan orang dari negara lain yang disahkan oleh undang-undang sebagai warganegara.
Sementara itu, dalam artikel yang sama, ayat 2, syarat-syarat yang berkaitan dengan menjadi warga negara diatur dalam undang-undang.
Kewajipan dan Penjelasan Warganegara
Sebelum memperoleh hak yang telah ditentukan, lebih baik menyelesaikan kewajipan terlebih dahulu. Jadi apa kewajiban bagi warga negara yang ditetapkan dalam undang-undang ini?
Secara ringkas, kewajiban warganegara adalah:
- Menegakkan undang-undang dan pemerintahan yang berlaku di Dunia
- Mengambil bahagian dalam pertahanan negara
- Hormati hak asasi manusia
- Tertakluk kepada sekatan yang ditetapkan oleh undang-undang
- Mengambil bahagian dalam keselamatan negara
Berikut ini adalah dasar hukum dan penjelasan lebih lanjut mengenai kewajiban negara:
- Berdasarkan pasal 27 ayat (1) setiap warga negara memiliki kewajiban untuk menegakkan hukum dan pemerintahan yang berlaku di Dunia. Contohnya, seperti membayar cukai, mematuhi peraturan lalu lintas, dan sebagainya.
- Berdasarkan Pasal 27 ayat (3) setiap warga negara berkewajiban untuk berpartisipasi dalam upaya mempertahankan negara. Ini tidak bermaksud harus radikal dan anarkis, tetapi mempertahankan negara dalam bentuk lain.
- Berdasarkan pasal 28J ayat (1) setiap warga negara berkewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain dalam kehidupan yang teratur dalam masyarakat, bangsa dan negara.
- Berdasarkan Pasal 28J ayat (2), setiap warga negara wajib mematuhi batasan yang ditetapkan oleh undang-undang. Yaitu menurut peraturan moral, nilai keagamaan, keamanan dan ketenteraman masyarakat demokratik.
- Berdasarkan pasal 30 ayat (1) setiap warga negara berkewajiban untuk ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara.
Hak dan Penjelasan Warganegara
Untuk menjelaskan makna hak dan kewajiban warganegara yang terkandung dalam undang-undang, pertimbangkan penjelasan mengenai hak-hak warganegara Dunia di bawah dengan hati-hati.
Secara ringkas, hak warganegara adalah:
- Kerja dan kehidupan yang layak
- Peliharalah kehidupan
- Berkahwin dan beranak semula
- Pendidikan
- Memperjuangkan hak
- Perlakuan yang sama di hadapan undang-undang
- Berpegang pada agama
- Mendapatkan maklumat
Berikut adalah penjelasan yang lebih lengkap bersama dengan asas undang-undang mengenai pelbagai hak warganegara ini:
- Berdasarkan pasal 27 ayat (2), setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan kehidupan yang layak. Artikel itu berbunyi, " Setiap warganegara mempunyai hak untuk bekerja dan kehidupan yang layak untuk umat manusia." Ini bererti bahawa penghidupan rakyat dijamin oleh negara dan pemerintah.
- Berdasarkan artikel 28A, " Setiap orang berhak untuk hidup dan berhak untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya."
- Berdasarkan Pasal 28B ayat (1) dan (2) setiap warga negara berhak untuk menikah dan berkembang biak. Kita dapat mengambil hak ini, yang bermaksud bahawa kita boleh menikah melalui perkahwinan yang sah dan peraturan yang berlaku. Namun, memilih single untuk hidup juga bukan sesuatu yang melanggar undang-undang.
- Berdasarkan Pasal 28C ayat (1) setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Jelas bahawa pendidikan adalah hak kita sebagai warganegara.
- Berdasarkan Pasal 28C ayat (2) setiap warga negara berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya.
- Berdasarkan Pasal 28D ayat (1), (2), (3), dan (4), setiap warga negara berhak menerima perlakuan yang sama di hadapan hukum yang adil, untuk menerima kompensasi yang sesuai dalam pekerjaan, kesempatan yang sama dalam pemerintahan, dan berhak untuk status kewarganegaraannya.
- Berdasarkan Pasal 28E ayat (1), (2), dan (3), setiap warga negara berhak memeluk agama dan ibadah sesuai dengan agamanya, kebebasan berkeyakinan dan berekspresi pemikiran, dan kebebasan berkumpul dan menyuarakan pendapat.
- Berdasarkan artikel 28F, setiap warga negara berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi; baik mencari, memperoleh, memproses, menyimpan, dan menyampaikan maklumat.
Secara lebih terperinci, mengenai hak dan kewajiban warga Dunia, lihat Perlembagaan 1945 yang dapat diakses secara dalam talian (dalam talian) melalui laman web rasmi DPR RI (//www.dpr.go.id/jdih/uu1945). Hak dan kewajiban warganegara ini diatur dari pasal 27 hingga 34.