Doa belajar berbunyi: "Rodlittu billahiroba, Wabil islaamidiinaa, Wabimuhammadin Nabiyyaa Warasuula, Robbi zidnii ilmaan warzuqnii fahmaan."
Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna. Namun, manusia diberi alasan oleh Tuhan untuk berfikir. Adalah wajar bagi manusia untuk belajar tentang dunia dan akhirat. Ini kerana Allah akan menaikkan pangkat orang-orang yang beriman dan mempunyai pengetahuan seperti dalam firman Allah di QS. Al Mujaadilah ayat 11 yang berbunyi
یَرۡفَعِ اللّٰہُ الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا مِنۡکُمۡ ۙ وَ الَّذِیۡنَ اُوۡتُوا الۡعِلۡمَ دَرَجٰتٍ ؕ وَ اللّٰن بِمَا تَعۡنَلۡۡ
Yaa ayyuhal ladziina aamanuu idzaa qiila lakum tafassahuu fil majaalisi fafsahuu yafsahillaahu lakum. Wa idzaa qillan syuzuu fansyuzuu, yarfa'illaahul ladziina aamanuu minkum walladziina uutul 'ilma darojaat. Walloohu bimaa ta'maluuna khobiir
Makna:
"Sesungguhnya Allah akan mengangkat atau meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi beberapa tahap pengetahuan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. " (QS. Al Mujaadilah ayat 11).
Doa Sebelum Belajar
Sebelum mula mempelajari ilmu, kita harus mempraktikkan doa dengan tujuan agar ilmu yang diperoleh bermanfaat dan mendapat keredhaan Allah.
Doa sebelum belajar sering dibacakan, yaitu:
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدـْمِحْمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدـْ
"Rodlittu billahiroba, Wabil islaamidiinaa, Wabimuhammadin Nabiyyaa Warasuula, Robbi zidnii ilmaan warzuqnii fahmaan."
Makna :
"Kami redha dengan Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkan pengetahuan kepadaku dan beri aku pemahaman yang baik."
Sebagai tambahan kepada doa-doa di atas, anda boleh menambahkan doa berikut:
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
" Robbi zidnii 'ilman Warzuqnii fahmaa, Waj'alnii minash-shoolihiin."
Makna :
Baca juga: Sujud Sahwi (LENGKAP) - Bacaan, Prosedur, dan Maknanya"Ya Allah, tambahkanlah kepadaku pengetahuan dan beri aku kemampuan untuk memahaminya, dan jadikanlah aku sebagai orang yang saleh."
Kepentingan Pembelajaran
Kewajiban untuk belajar juga telah ditentukan seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Majah.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
"Tholabul 'ilmi faridhotun' alaa kulli muslimin"
Makna :
"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim." (Diriwayatkan oleh Ibn Majah, no.242, Shaykh al-Albani dalam Sahih Ibni Majah).
Di samping itu, pengetahuan yang berguna kemudiannya akan menjadi amal yang akan mengalir walaupun setelah mati. Seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh orang Islam
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ َ أَوْ عِلْلهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ
" Idza matabnu aadama ingqata'a 'amaluhu illa min tsalaasin: shadaqatin Jariatin au' ilmin yuntafa'u bihi au waladin shaalikhin yad'ulah. "
Makna:
"Sekiranya anak Adam mati, amalnya akan terputus, kecuali tiga kes; Shadaqah Jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak-anak soleh yang berdoa. " (Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud, Tirmizi, An-Nasai, Bukhari dalam buku Al-Adabul Mufrad, dari Abu Hurairah).
Oleh itu, sangat penting bagi manusia untuk belajar dan belajar walaupun dia masih muda atau tua.